Asma Khodam Merah Delima
Posted on October 7, 2018
by nourven
Leave a Comment

Di sini kami ingin membuka satu keilmuan langka yang dapat di gunakan sebagai penambah keilmuan para penggemar ilmu metafizik iaitu ilmu Asma Khodam Merah Delima.
Sifat Asma ini langsung aktif, tanpa perlu di puasai dan dapat di gunakan sebagaimana khasiatnya seperti berikut:
KHASIAT:
- Mengaktifkan energi batu merah delima yang sudah redup..
- Menyempurnakan energi batu cincin sama ada yang sudah berkhodam ataupun yang masih kosong.
- Jika di bacakan pada pedang, kayu/tongkat atau sebarang senjata maka benda tersebut akan memiliki daya kekuatan batu merah delima.
- Mengisi tubuh agar memiliki daya kesaktian batu merah delima.
- Jika di bacakan pada air dan di minum maka anda akan selalu mendapatkan keberuntungan dalam perniagaan yang anda lakukan.
- Menjadi orang yang tidak akan kekurangan wang.
- Untuk medium pengasihan yang mana daya mahabbahnya sangat kuat sekuat dan sesakti batu merah delima
- Menjadikan sebuah barang bernilai tinggi. samada handphone, kereta, motor ataupun apa sahaja barangan yang akan di jual
- Si pengamal akan selalu di kawal khodam merah delima yang senantiasa atas izin Allah SWT memberikan keselamatan dari tembakan, serangan senjata tajam, rompakan, pukau dan seumpamanya
- Ikhtiar agar pencuri tidak mampu masuk ke dalam. rumah. Apabila si pencuri memiliki Ilmu tinggi hingga sanggup masuk ke dalam maka di dalam rumah ia akan merasa buta atau tubuhnya menjadi keras seperti patung.
- Untuk pelarisan perniagaan agar dagangan anda menjadi sangat laris.
- Membalikkan segala daya negatif seperti jurus pamantulan di dalam tenaga dalam
- Menjadikan batu/cincin/air mempunyai tenaga penyembuhan yang mampu merawat penyakit kronik.
- Si pengamal akan memancar aura wibawa yang sangat tinggi
Mahar Keilmuan Tahap Murid : RM 183
BONUS Tahap Murid : Pengaktifan Quantum Metafizik Momen Energi Merah Delima
(Tahap 1-3)
Mahar Keilmuan Tahap Guru : RM 220
BONUS Tahap Guru : Pengaktifan Quantum Metafizik Momen Energi Merah Delima
(Tahap 1-7)
